02 Juni 2009

SUSAHNYA NGOMONG SAMA DOSEN

Untaian-untaian kata dari kalimat ini sengaja aku tulis dalam kekalutan hati setelah kemarin diomelin sama dosen pembimbing skripsi, yach istilahnya curhatlah!!!
Susah ngomong sama dosen, kita punya kesalahan sedikit, tapi memarahinya seolah-olah aku punya kesalahan besar, hingga aku down. gimana nggak down, dalam hati ingin cepet lulus, tapi dosen mengancam aku tidak diluluskan tahun ini (2009). Bilang maaf, ngga boleh. Mencoba beri alasan, tapi katanya alasanku ngga ilmiah. ntar kalo diam aja, katanya aku bisu, ngga bisa jawab dari pertanyaan mudah...bingungkan? itu baru beberapa contoh aja, masih banyak lagi yang ngga bisa aku ungkapin. Yang jelas susah sekali ngomong sama dosen. Ya saran aja bagi yang mau nulis skripsi, pilih dosen yang enak diajak ngobrol, yang enak untuk berbagi tentang keluh kesah kita waktu buat skripsi, tapi ngga semaunya sendiri tanpa melihat bagaimana kemampuan dari mahasiswanya, dan yang penting tidak egois...oia, ngga kalah penting, hatinya ngga sensi alias sensitif (dikit-dikit sakit hati, dikit-dikit sakit hati)...hoooh,abcd..aduh bo' cape dech

28 Mei 2009

NGOMONG SOAL KAYA DARI BLOG

        Uraian ini tak akan aku tulis jika dosen mata kuliah kehumasan tidak memberikan tugas membaca koran Jawa Pos edisi 13-14 Mei 2009, sebuah artikel mengenai bagaimana kita dapat kaya dari blog yang ditulis oleh Putu Agung (maaf kalau salah, karena lupa). Dari hasil baca saya, saya dapat menarik intinya, jika kita ingin kaya dari blog, langkah awal yaitu memperbanyak pengunjung blog kita. Jika telah banyak pasti nanti periklanan akan tertarik dengan blog kita untuk dipasang iklan. nah, awal sumber uang dari iklan itu. Atau jika kita tidak ingin pasif menunggu lirikan periklanan, kita dapat menawarkan halaman blog kita pada perusahaan-perusahaan, kantor, dan lain-lain yang memang ingin memasang iklan. jadi sebenarnya kaya dari blog, juga butuh usaha yang keras, tidak hanya duduk, lalu uang datang, tapi kita butuh menawarkan blog.

       Ngomong-ngomong soal iklan di blog itu sendiri, iklan di blog ada 2 jenis yaitu PPI dan PPC seperti pada koran tersebut merupakan ulasan dari bapak blogger Indonesia (Bpk. Enda).

25 Mei 2009

ERA GLOBALISASI, ERA HATI-HATI UNTUK NGOMONG


Masih ingatkah Anda dengan deklarasi Capres-Cawapres Jusuf Kalla? Dalam deklarasi itu terselip kata "lebih cepat, lebih baik". Nah, kata-kata itulah sanggup menjadi contoh judul artikel ini. Kata JK, kata-kata itu hanyalah sebuah motto, namun SBY berkata lain. SBY menganggap kata-kata itu adalah kata sindiran dalam pemerintahannya. Entah apa tujuan kata-kata itu terlontar, yang jelas penulis tidak memihak kemanapun, penulis hanya menjadikan contoh bahwa era globalisasi seperti saat ini, kita harus berhati-hati dalam berucap. Banyak juga tindakan-tindakan kriminalitas yang terjadi akibat dari omongan.

19 Mei 2009

SEMUA ORANG NGOMONG MANOHARA


Saat ini, siapa sih yang tidak tahu kasus Manohara? Seorang gadis berusia 17 tahun yang dinikahi oleh pangeran kerajaan Kelantan Malaysia. Kasus yang sebenarnya adalah kasus pribadi karena merupakan kasus rumah tangga, menjadi kasus besar hanya karena omong-omong dari berbagai pihak terutama ibunda Manohara. Jika semua orang ikut-ikutan ngomong, kasus tidak akan selesai, kasus itu tidak akan pada sebuah titik penyelesaian. Agar kasus itu sampai pada titik penyelesaian, pertemukan sajalah Manohara dengan ibundanya. Selesai to...tidak usah ngomong terus, yang hanya mengumbar kejelekan orang dan jelas lebih memperpanjang masalah.

21 April 2009

APA SIH BERBICARA ITU?







  • Berbicara adalah beromong, bercakap, berbahasa, mengutarakan isi pikiran, melisankan sesuatu yang dimaksudkan (KBBI, 2005:165)
  • Menurut Tarigan (tanpa tahun:15), menjelaskan bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar (audible) dan yang kelihatan (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh manusia demi maksud dan tujuan gagasan-gagasan atau ide yang dikombinasikan. 
  • Menurut Djago Tarigan dkk (1998:34), menjelaskan bahwa berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan.
  • Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata secara lisan untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan untuk menyampaikan pesan. 

Daftar rujukan:

Tarigan, Henry Guntur. Tanpa Tahun. Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Djago dkk. 1998. Pengembangan Keterampilan Berbicara. Jakarta: Depdikbud.

_____. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

HP dapat membuat siswa lancar berbicara

Sebagai alat komunikasi, HP memiliki fungsi utama yaitu untuk bertelepon. Jika HP menjadi barang bawaan anak-anak usia sekolah, hal ini akan membawa dampak, baik dampak positif maupun negatif bagi anak-anak usia sekolah tersebut. Dampak positif dapat berupa lebih efektifnya HP bagi anak-anak usia sekolah untuk lebih memperlancar kemampuan berbicara dalam kegiatan bertelepon, karena dengan memiliki HP anak akan sering melakukan aktivitas bertelepon. Sehingga secara langsung anak akan belajar berbicara, dan lambat laun keterampilan berbicara anak akan semakin baik, terutama kemampuan berkomunikasi menggunakan telepon. Sedangkan dampak negatifnya yaitu anak-anak usia sekolah akan semakin malas dan mengganggu konsentrasi dalam belajar. Pada saat menempuh pendidikan di ruang kelas, murid-murid sering memainkan HP untuk bermain game, untuk SMS, chatting, surfing internet, melihat video, dan menikmati fasilitas-fasilitas lain yang disediakan telepon seluler daripada mendengarkan penjelasan guru. Pada saat diluar kelas pun murid juga senang bermain-main dengan telepon selulernya daripada belajar. Hal ini jelas sangat berpotensi untuk membuat prestasi anak di sekolah menjadi turun.

06 April 2009

Berbicara Merupakan Sebuah Keterampilan Berbahasa

Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia yaitu sebagai sarana komunikasi. Hal tersebut terjadi karena sebagai makhluk sosial, manusia selalu berkomunikasi dengan orang lain sebagai wujud interaksi. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan itu erat sekali berhubungan dengan tiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka-ragam. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya kita melalui suatu hubungan urutan yang tertatur: mula-mula pada masa kecil kita belajar menyimak bahasa, kemudian berbicara, sesudah itu kita belajar membaca dan menulis. Menyimak dan berbicara kita pelajari sebelum memasuki sekolah. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan, merupakan catur tunggal. Selanjutnya setiap keterampilan itu erat pula berhubungan dengan proses-proses berpikir yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan. Melatih berbahasa berarti pula melatih keterampilan berpikir. Daftar Rujukan: Tarigan, Henry Guntur.